Sabtu, 09 Februari 2013


Rusia, 28 Rabiul Awal 1434/9 February 2013 (MINA) – Rusia akan mencoba untuk menerobos perundingan perdamaian yang tersendat antara Israel dan Palestina, demikian ujar menteri luar negeri Rusia, Sergei Lavrov, Jumat (7/2).

Juru bicara kementerian, Alexander Lukashevis, mengatakan dalam sebuah rapat kabinet 20 Febuari yang akan membahas tentang cara memberikan bantuan negosiasi, demikan laporan kantor berita Ma’an yang diterima Miraj News Agency (MINA).
“Liga Arab akan diajak konsultasikan mengenai masalah perdamaian Timur Tengah secara terinci”, tambah Lukashevis. Kementerian luar negeri Rusia, Segei Lavrov, “memperingatkan kemungkinan akan memperburuk keadaan atas tindakan Israel melaksanakan pembangunan permukiman Yahudi”.

“Situasi di wilayah Palestina masih tegang karena Israel terus melancarkan kegiataan membangun permukiman,” ujar Lavrov. Beberapa hari yang lalu, pengadilan Israel memutuskan untuk mengevakuasi warga Palestina dari tempat tinggal mereka di wilayah Sheikh Jarrah di Jerusalem Timur, tegas.

Pada 5 Febuari, Israel menhancurkan sebuah rumah milik warga Palestian berlantai dua di wilayah Beit Hanina di Yerusalem Timur. “Selain itu, tentara Israel menahan warga Palestina di Tepi Barat termasuk anggota Dewan Legislatif Palestina”

Rusia telah berusaha selama beberapa bulan terakhir akan menyelesaikan perundingan mengecam pembangunan pemukiman Yahudi di Timur Tengah yang dihadiri pada tingkat internasional kementerian dan wakil delegasi yang sedang berlangsung.

“Namun, mitra kami tawar-menawar dan tidak anak memberikan tanggal khusus untuk pertemuan tingkat menteri.”(T/P012/R2).

Miraj News Agency (MINA)

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube