Sabtu, 09 Februari 2013


Jakarta, 28 Rabiul Awal 1434/8 Februari 2013 (MINA) – Asosiasi Australia Indonesia mengadakan acara Dialog Pemuda Australia Indonesia untuk pertama kali di Jakarta (8/2) membahas pengembangan ide-ide pengukuhan kedua negara.

“Melalui dialog bersama diharapkan hubungan pemuda Indonesia Australia lebih baik lagi. Pemuda Indonesia belajar lebih banyak tentang budaya orang-orang Australia.   Sebaliknya, orang-orang Australia belajar lebih banyak budaya Indonesia,” kata Alkhaf, pemuda Indonesia peserta dialog.

Dialog bertujuan bertukar pandangan, berbagi pengalaman dan memikirkan hubungan antar-budaya berdasarkan pengalaman para peserta selama berada di negara mitra  masing-masing.

Dialog memberi kesempatan kepada pemuda dari kedua negara  untuk menyuarakan gagasan mereka, ujar Alkhaf.

Peserta dialog terdiri dari unsur anggota Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (AIYEP), Asosiasi Pemuda Australia-Indonesia (AIYA), dan Konsorsium Australia untuk Kajian Indonesia di Indonesia (ACICIS).

Banyak pemuda Australia yang  hadir, beberapa dari mereka lancar berbahasa Indonesia. Sementara pemuda Indonesia yang hadir berasal  dari berbagai wilayah Indonesia. 

Menurut Alkhaf, peserta asal Sulawesi, yang magang sebagai guru di Australia, secara umum hubungan pemuda Australia dan Indonesia tidak ada masalah. Adapun dalam program kegiatan ada sedikit perbedaan sistem. 

Asosiasi Australia Indonesia adalah sebuah organisasi bagi orang-orang yang ada hubungannya dengan Indonesia-Australia. Organisasi ini beranggotakan  orang-orang Indonesia dan Australia. Banyak anggota Australia yang sudah fasih atau pun baru mulai belajar bahasa Indonesia.

Aktivitas sosial sepanjang tahun ini direncanakan antara lain diskusi, link informasi, penerbitan news letter, dan kegiatan lainnya. Semua anggota  akan menerima news letter setiap bulannya.

Kegiatan lainnya, mengadakan kelas bahasa, bahasa sehari-hari dan program pertukaran pelajar lewat Indo-Auisi 

Visi misi kegiatan adalah "Bercita-cita membina persahabatan, saling pengertian dan hubungan antar-masyarakat yang erat antara Indonesia dan Australia."

Dialog diikuti lebih dari 30 peserta dengan latar belakang berbeda dari mahasiswa sampai pelaku industri kreatif.

Mi'raj News Agency (MINA)

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube