بسم الله الرحمن الرحيم
Oleh: K.H. Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A.
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً لِّلَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا الْيَهُوْدَ وَالّذِيْنَ أَشْرَكُوْا وَلَتَجِدَنَّ
أَقْرَبَهُمْ مَوَدَّةً لِّلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا الَّذِيْنَ قَالُوْا
إِنَّا نَصَرَى ذَلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيْسِيْنَ وَرُهْبَانًا
وَإِنَّهُمْ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ/ الْمَائِدَة :82.
“Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling besar permusuhannya terhadap
orang-orang beriman ialah orang Yahudi dan orang Musyrik. Dan
sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan
orang-orang beriman adalah orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya kami
ini orang Nasrani.” Yang demikian itu disebabkan di antara mereka
terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib dan sesungguhnya mereka tidak
sombong.” (Q.S. Al-Maidah [5]: 82).